Waktu dan Tema

• Diselenggarakan selama 3 hari, dari Jumat 18 Juli hingga Minggu 20 Juli 2025, dengan tema “Balap Sampan GP Kades Cup” 

• Event ini diinisiasi oleh Pokdarwis Desa Poto Tano, didukung oleh Pemdes, Dinas Pariwisata dan Olahraga, serta instansi terkait 

Lokasi

• Arena balap berada di tanggul F3 dan Dermaga 3 Pelabuhan Poto Tano di Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat I

Partisipasi 

• Peserta berasal dari kalangan nelayan lokal, pemuda, hingga orang dewasa, bahkan juga dari luar desa 

Antusiasme & Penonton

• Ribuan warga memenuhi tanggul hingga jembatan. Suasana meriah, layaknya ajang MotoGP atau WSBK di Indonesia 

• Kades Adi Muliadi menyebut ini sebagai "lautan manusia" dan berharap manajemen acara bisa lebih baik ke depannya. Desa 

Hasil Final

• Final diikuti 6 tim (dari total 21): Ratu Pantai (01 & 04), Dato Kaca, Sonic, Datu Bajo, dan Super Zet 

• Juara 1: Sonic (Desa Poto Tano)

• Juara 2: Super Zet (Desa Poto Tano)

• Juara 3: Dato Kaca

• Juara 4 bersama: Ratu Pantai dan Datu Bajo 

• Hadiah utama berupa mesin kapal untuk juara 1–3, dan alat pertukangan bagi peringkat ke-4 

Pesan Panitia & Rencana Masa Depan

• Kades mengapresiasi panitia, peserta lokal dan luar daerah, serta menekankan pentingnya pengelolaan acara ke depan 

• Dinas Perikanan menyarankan event selanjutnya digelar saat Hari Nelayan Nasional (6 April) untuk menarik perhatian lebih luas Desa

• Ada ide menarik: membuat patung gurita menyerupai Merlion di Singapura sebagai ikon wisata di area dermaga 

Signifikansi Budaya & Wisata

• Acara ini jadi sarana pelestarian budaya maritim dan kearifan lokal, sekaligus potensi pengembangan wisata bahari di Desa Poto Tano 

• Diharapkan menjadi agenda tahunan yang mengangkat ekonomi masyarakat melalui pariwisata dan budaya tradisional.

Kesimpulan

Balap Sampan GP Desa Poto Tano 2025 berhasil menjadi magnet warga dan pengunjung, dengan gelaran meriah, antusiasme tinggi, dan dukungan kuat dari pemerintah desa serta dinas terkait. Ke depan, event ini diharapkan menjadi agenda rutin dengan penyelenggaraan yang lebih profesional dan bernuansa wisata.